Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Hadiri Rapat Koordinasi FKLPID, Dorong Pengembangan SDM Berkualitas melalui BLK Solok

SOLOK –  Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, menghadiri Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID) Kabupaten Solok pada Selasa, 13 Agustus 2024, di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah. Acara ini dihadiri oleh alumni Balai Latihan Kerja (BLK) dan anggota FKLPID, yang bersama-sama berupaya meningkatkan keterampilan sumber daya manusia di daerah.

Kepala UPTD BLK Solok, Zulya Ermawati, menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP-PKK dan jajarannya atas kehadirannya.

Baca juga: Ekosistem Digital SIAPKerja Bagian Solusi Mudahkan dan Perluas Akses Pelayanan Ketenagakerjaan

"Kami berharap melalui rakor ini terjalin sinergitas antara BLK dengan alumni, pelaku usaha, UMKM, industri, dan perusahaan sehingga menciptakan SDM berkompeten yang siap bersaing, " ujar Zulya.

BLK Solok terus mengembangkan pelatihan-pelatihan keterampilan di berbagai bidang, termasuk pelatihan pembuatan kue yang diperkenalkan oleh para binaan BLK pada kesempatan tersebut.

Baca juga: Kemnaker Lounching Buku Panduan Teknis Perlindungan PMI, AP2TKI: Buku Panduan Melahirkan PMI yang Kompetensi

Drs. Aliber Mulyadi, Kepala Dinas DPMPTSPNAKER Kabupaten Solok, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Ketua TP-PKK. Menurut Aliber, BLK Solok telah mengalami kemajuan signifikan dalam meningkatkan produk dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

"BLK Solok diharapkan menjadi penggerak ekonomi yang mampu bersaing dengan BLK dari daerah lain, serta memperkuat ekonomi Kabupaten Solok, " jelasnya.

Baca juga: Kemnaker Launching Buku Panduan dan Perlindungan PMI, AP2TKI: Akan Melahirkan Calon PMI yang Kompeten

Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda, menyatakan rasa syukur atas berlangsungnya rakor yang memiliki dampak positif dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. Emiko menyampaikan, BLK didirikan sebagai solusi dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan, khususnya di Kabupaten Solok. Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah memberikan fasilitas pelatihan keterampilan agar tenaga kerja lokal lebih kompetitif.

Dia menekankan pentingnya komunikasi antara BLK dengan pelaku industri untuk mempermudah para alumni yang telah memiliki sertifikat keterampilan dalam memperoleh pekerjaan sesuai kompetensi mereka.

Baca juga: Menggugat ke PHI, Proses Rekruitmen Kembali Eks Karyawan AQUA yang Difasilitasi Pemkab Solok Terhenti

Acara ini diharapkan dapat semakin menguatkan hubungan antara BLK Solok dan sektor usaha di Kabupaten Solok serta mendukung pencapaian visi Kabupaten Solok sebagai daerah terbaik di Sumatera Barat.